Tentang RESINTELMOB BRIMOB POLRI
Dalam upaya memberikan rasa aman di
masyarakat, satuan elit dalam jajaran kesatuan Polri, KORPS BRIMOB POLRI (kask.us), harus
mampu mengatasi segala bentuk ancaman yang berdampak menimbulkan kerugian baik
jiwa ataupun material. Semakin banyaknya pelaku kejahatan yang menggunakan
senjata api, membuat satuan ini dimaksimalkan terutama untuk mengatasi
Kejahatan yang beskala tinggi seperti Street Crime (Kejahatan di Jalanan)
salahn satunya.
Seperti kita ketahui Resmob adalah salah satu kemampuan teknis dasar brimob yang sejak pendidikan sudah diajarkan di Lemdik selain PHH, Jihandak, Wanteror dan SAR.
Detasemen A / Resintelmob adalah salah satu unsur pelaksana utama di jajaran Satuan 1 Gegana yang memiliki tugas pokok berdasarkan perintah Kasat 1 Gegana membina dan mengerahkan kekuatan satuan untuk menindak gangguan kamtibmas berkadar tinggi khususnya dalam fungsi reserse intelijen mobile sesuai ketentuan dan prosedur yang telah ditentukan. Selain itu juga ada Detasemen B / Penjinakan Bom (Jibom), Detasemen C / Perlawanan Teror (Wanteror), Detasemen D / Anti Anarkis dan Detasemen E / Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) (kask.us)
Seperti kita ketahui Resmob adalah salah satu kemampuan teknis dasar brimob yang sejak pendidikan sudah diajarkan di Lemdik selain PHH, Jihandak, Wanteror dan SAR.
Detasemen A / Resintelmob adalah salah satu unsur pelaksana utama di jajaran Satuan 1 Gegana yang memiliki tugas pokok berdasarkan perintah Kasat 1 Gegana membina dan mengerahkan kekuatan satuan untuk menindak gangguan kamtibmas berkadar tinggi khususnya dalam fungsi reserse intelijen mobile sesuai ketentuan dan prosedur yang telah ditentukan. Selain itu juga ada Detasemen B / Penjinakan Bom (Jibom), Detasemen C / Perlawanan Teror (Wanteror), Detasemen D / Anti Anarkis dan Detasemen E / Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) (kask.us)
Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SATUAN I GEGANA BRIMOB
POLRI
Berdasarkan
Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan tingkat Mabes Polri, Satuan I
Gegana terdiri dari 4 Unsur yakni :
- Unsur Pimpinan
- Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf
- Unsur Pengawas dan Pelayanan
- Unsur Pelaksana Utama
- Unsur Pelaksana Utama terdiri dari :
- Detasemen A / Reserse Intelejen Mobile (Resintelmob)
- Detasemen B / Penjinakan Bom (Jibom)
- Detasemen C / Perlawanan Teror (Wanteror)
- Detasemen D / Anti Anarkis
- Detasemen E / Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) (kask.us)
STRUKTUR ORGANISASI SATBRIMOBDA
Sejarah RESMOB
Sepengatahuan TS, awalnya Resmob adalah sebutan untuk personil Brimob Polri yang di perbantukan / di BKO kan ke Reskrim Polda untuk bertugas memberikan bantuan taktis (back up) pada Reskrim Polda guna penyelidikan dan penindakan terhadap pelaku tindak pidana berskala tinggi, termasuk pengejaran dan penindakan terhadap para DPO Polri. Kemudian dikarenakan keberhasilan tugas anggota Brimob tersebut sangat baik dan memiliki efek deteren di lapangan, sehingga akhirnya dibentuklah Satuan tersendiri di tingkat Polda menjadi Sat Resmob. Itulah sebabnya kenapa pada logo Resmob terdapat Lambang Teratai sebagai cirikhas logo Brimob.
Karena keberhasilan tugas yang tinggi dan efek deteren inilah bahkan sampai sekarang nama Resmob masih dipakai walaupun sekarang hanya sedikit / sebagian kecil saja anggota Brimob yang diperbantukan di sana. Dan seperti biasa sama seperti kejadian terdahulu, jika anggota Brimob tersebut kinerjanya bagus, maka akan ditarik menjadi anggota Dit Reskrimum (Info terkini dari rekan-rekan TS yang saat ini sedang BKO di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, beberapa anggota Brimob sedang proses mutasi ke Dit Reskrimum PMJ)
Sepengatahuan TS, awalnya Resmob adalah sebutan untuk personil Brimob Polri yang di perbantukan / di BKO kan ke Reskrim Polda untuk bertugas memberikan bantuan taktis (back up) pada Reskrim Polda guna penyelidikan dan penindakan terhadap pelaku tindak pidana berskala tinggi, termasuk pengejaran dan penindakan terhadap para DPO Polri. Kemudian dikarenakan keberhasilan tugas anggota Brimob tersebut sangat baik dan memiliki efek deteren di lapangan, sehingga akhirnya dibentuklah Satuan tersendiri di tingkat Polda menjadi Sat Resmob. Itulah sebabnya kenapa pada logo Resmob terdapat Lambang Teratai sebagai cirikhas logo Brimob.
Karena keberhasilan tugas yang tinggi dan efek deteren inilah bahkan sampai sekarang nama Resmob masih dipakai walaupun sekarang hanya sedikit / sebagian kecil saja anggota Brimob yang diperbantukan di sana. Dan seperti biasa sama seperti kejadian terdahulu, jika anggota Brimob tersebut kinerjanya bagus, maka akan ditarik menjadi anggota Dit Reskrimum (Info terkini dari rekan-rekan TS yang saat ini sedang BKO di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, beberapa anggota Brimob sedang proses mutasi ke Dit Reskrimum PMJ)
Sayangnya rekan - rekan Resintelmob di lapangan juga masih terbiasa menyebut mereka adalah Resmob , sama seperti kebiasaan menyebut Kompi, bukan SubDen dan Pleton, bukan Unit
0 komentar:
Posting Komentar